Santiago - Chili digoyang gempa 8,8 skala richter (SR). Gempa yang menggoyang gedung-gedung bertingkat dan menyebabkan mati lampu di ibukota Chili, Santiago, ini berpotensi tsunami.
Gempa 8,8 SR itu menurut U.S. Geological Survey (USGS) dekat Concepcion seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (27/2/2010).
Pacific Tsunami Warning Center langsung mengeluarkan peringatan tsunami di Chili dan Peru, juga Ekuador.
Gempa itu tepatnya berpusat di 90 km Timurlaut Concepcion, Chili dengan kedalaman 55 km. Skala gempa dilaporkan antara 8,3 SR dan 8,5 SR, sebelum kemudian ditegaskan USGS sebesar 8,8 SR.
Saat gempa, masyarakat panik dan berlarian ke jalan di Santiago, yang terletak 320 km dari pusat gempa. Mereka terlihat saling berpelukan dan menangis. Reuters merasakan getaran antara 10-30 detik.
Lembaga kedaruratan nasional mengatakan kepada radio setempat, pemerintah sedang menginventarisir kerusakan di sekitar Concepcion.
Chili pernah digoyang gempa paling besar di dunia pada tahun 1960. Saat itu gempa 9,5 SR di selatan Kota Valdivia menewaskan 1.655 orang dan mengakibatkan tsunami di lautan Pasifik, Hawaii, Jepang, hingga Filipina.
(nwk/gah)
dikutip dari detik.news
Gempa 8,8 SR itu menurut U.S. Geological Survey (USGS) dekat Concepcion seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (27/2/2010).
Pacific Tsunami Warning Center langsung mengeluarkan peringatan tsunami di Chili dan Peru, juga Ekuador.
Gempa itu tepatnya berpusat di 90 km Timurlaut Concepcion, Chili dengan kedalaman 55 km. Skala gempa dilaporkan antara 8,3 SR dan 8,5 SR, sebelum kemudian ditegaskan USGS sebesar 8,8 SR.
Saat gempa, masyarakat panik dan berlarian ke jalan di Santiago, yang terletak 320 km dari pusat gempa. Mereka terlihat saling berpelukan dan menangis. Reuters merasakan getaran antara 10-30 detik.
Lembaga kedaruratan nasional mengatakan kepada radio setempat, pemerintah sedang menginventarisir kerusakan di sekitar Concepcion.
Chili pernah digoyang gempa paling besar di dunia pada tahun 1960. Saat itu gempa 9,5 SR di selatan Kota Valdivia menewaskan 1.655 orang dan mengakibatkan tsunami di lautan Pasifik, Hawaii, Jepang, hingga Filipina.
(nwk/gah)
dikutip dari detik.news
Tidak ada komentar:
Posting Komentar