Pepaya, Buah multikhasiat


Pepaya
Pepaya, Buah yang
Punya Multi Khasiat “Minumlah juice buah sehari 1 kg, untuk memperceepat kesembuhan
tumor/kanker, syukur bila buahnya
dipilih yang masih mentah atau
setidaknya mengkal”. Itulah antara lain yang disarankan tim konsultan
klinik herbal Ny.Ning Harmanto.
Hasilnya memang nyata, tumor yang
mengeras bisa cepat lunak, kempes
dan hilang. Mengkombinasikan terapi
paket herbal, terapi garam dan mengkonsumsi buah-buahan 1 hari 1
kg akan mempercepat kesembuhan.

Buah pepaya mentah bisa digabung
dengan wortel, apel, jeruk, tomat dsb.
Lebih rinci khasiatnya bisa dibaca
informasi berikut ini: Satu : Vitamin A dan C lebih tinggi
dibanding buah lain
Buah pepaya mengandung berbagai
jenis enzim, vitamin dan mineral.
Kandungan vitamin A-nya lebih
banyak daripada wortel, vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula
dengan vitamin B kompleks & vitamin
E. Dua : enzim papain percepat proses
pencernaan
Buah pepaya mengandung enzim
papain. Enzim ini sangat aktif dan
memiliki kemampuan mempercepat
proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama
yang umumnya dihadapi banyak
orang dalam pola makan sehari-hari.
Tubuh mempunyai keterbatasan
dalam mencerba protein yang
disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung. Tiga: mampu mencerna Zat sebanyak
35 kali
Kadar protein dalam buah pepaya
tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram
per kilogram berat buah. Tapi jumlah
yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini
disebabkan enzim papain dalam buah
pepaya mampu mencerna zat
sebanyak 35 kali lebih besar dari
ukurannya sendiri. Daya cerna
terhadap protein ini mengingatkan kita untuk lebih cermat memilih
makanan, Bahwa makanan yang
mengandung protein tinggi belum
tenti bisa bermanfaat bagi tubuh. Yang
penting adalah mudah atau tidaknya
protein itu diserap tubuh. Empat: menghambat pertumbuhan sel
kanker
Papain bisa memecah protein menjadi
arginin. Senyawa arginin merupakan
salah satu asam amino esensial yang
dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi tubuh dan biasa diperoleh
melalui makanan seperti telur dan
ragi. Namun bila enzim papain terlibat
dalam proses pencerbaan protein,
secara alami sebagian protein dapat
diubah menjadi arginin. Proses pembentukan arginin dengan papain
ini turut mempengaruhi produksi
hormon pertumbuhan manusia yang
populer dengan sebutan human
growth hormone (HSG), sebab arginin
merupakan salah satu sarat wajib dalam pembentukan HGH. Nah, HGH
inilah yang membantu meningkatkan
kesehatan otot dan mengurangi
penumpukan lemak di tubuh.
Informasi penting lain, uji
laboratorium menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan
sel-sel kanker payudara. Lima : menyempurnakan pencernaan
Papain juga dapat memecah makanan
yang mengandung protein hingga
terbentuk berbagai senyawa asam
amino yang bersifat autointoxicating
atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak
diinginkan akibat pencernaan yang
tidak sempurna. Tekanan darah
tinggi, susah buang air besar, radang
sendi, epilepsi dan kencing manis
merupakan penyakit-penyakit yang muncul karena proses pencernaan
makanan yang tidak sempurna.
Papain tidak selalu dapat
mencegahnya, namun setidaknya
dapat meminimalkan efek negatif
yang muncul. Yang jelas papain dapat membantu mewujudkan proses
pencenaan makanan yang lebih baik. Enam : tingkatkan kekebalan tubuh
Papain berfungsi membantu
pengaturan asam amino dan
membantu mengeluarkan racun
tubuh. Dengan cara ini sistem
kekebalan tubuh dapat ditingkatkan. Tujuh : percepat pencernaan
karbohidrat dan lemak
Pepaya juga dapat mempercepat
pencernaan karbohidrat dan lemak.
Enzim papain mampu memecah serat-
serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna. Tidak heran bila
pepaya sering dijadikan bahan
pengempuk daging, terutama untuk
pembuatan sate atau masakan semur. Delapan : memiliki sifat antiseptik
Pepaya memiliki sifat antiseptik dan
membantu mencegah
perkembangbiakan bakteri yang
merugikan di dalam usus. Pepaya
membantu menormalkan pH usus sehingga keadaan flora usus pun
menjadi normal. Sembilan: bijinya baik untuk atasi
masalah pencernaan
Papain terbentuk di seluruh bagian
buah, baik kulit, daging buah,
maupun bijinya. Jadi sebaiknya
pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya. Malah, bagi mereka yang
mengalami masalah pencernaan,
disarankan untuk mengonsumsi buah
pepaya beserta bijinya. Sepuluh : pepaya mengkal
kandungan nutrisinya lebih tinggi, alat
KB.
Buah yang masih mengkal atau
separuh matang memiliki kandungan
nutrisi yang lebih tinggi dari buah matang. Namun wanita yang ingin
memiliki anak atau sedang hamil
dilarang mengonsumsinya, karena
buah mentah dan mengkal
mempunyai efek menggugurkan
kandungan. Karena efek yang satu ini, di berbagai negara, seperti Papua
Nugini dan Peru, pepaya digunakan
sebagai alat kontrasepsi. Saran untuk
wanita hamil, bila ingin mendapatkan
khasiat pepaya, makanlah buah yang
sudah matang saja.